Belajar Sambil Bermain Bersama Fisika “Hukum Hooke dan Elastisitas”
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo teman-teman sekalian, bagaimana
kabar kalian hari ini? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Melihat gambar animasi di atas,
teman-teman pernah tidak sih merasakan hal tersebut? Guru sudah menjelaskan
panjang dan lebar bahkan jelas-sejelasnya, tapi masih saja belum mengerti...
Dari penuturan teman-teman sebagian, masih banyak yang mengganggap bahwa Pelajaran Fisika adalah pelajaran yang susah-susah gampang. “Susah banget sih memahami pelajaran Fisika...Gimana sih caranya supaya paham akan materi yang dibahas?” Nah, itu merupakan salah satu penuturan temanku. Sebenarnya Pelajaran Fisika mudah dipamani, jika kita lebih enjoy setiap materi-materi yang diberikan oleh guru.
Dari penuturan teman-teman sebagian, masih banyak yang mengganggap bahwa Pelajaran Fisika adalah pelajaran yang susah-susah gampang. “Susah banget sih memahami pelajaran Fisika...Gimana sih caranya supaya paham akan materi yang dibahas?” Nah, itu merupakan salah satu penuturan temanku. Sebenarnya Pelajaran Fisika mudah dipamani, jika kita lebih enjoy setiap materi-materi yang diberikan oleh guru.
Nah, disini kami akan berbagi tentang Pelajaran Fisika yang asik dan tidak bosenin nihhh.... Mau tau, bagaimana belajar asik dan tidak bosenin?
Monggo...Dibaca selanjutnya....
Terkadang teman-teman sekalian pasti
bosen ya, belajar hanya dengan membaca, menulis, dan memahami saja. Kita butuh bereksperimen, mencoba apakah dengan
melakukan percobaan akan menciptakan suatu yang baru?
Kelompok 3 Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
Maka dari itu, kami melakukan Praktikum Fisika agar belajar lebih seru dengan melakukan percobaan. Sebelumnya perkenalkan, kami dari SMA Negeri 6 Metro. Kami asal kesatuan dari kelas XI MIPA 4. Kami dari Kelompok 3 terdiri dari: Anindya Putrisya, Firullah Rafi Angkoso, Nana Ariyanti, dan Vanesa Refita Sari. Kami diberi tugas membuat laporan dari hasil Praktikum Fisika mengenai “Hukum Hooke dan Elastisitas”.
Kenapa Kami
Diberi Tugas Praktikum?
Guru Pengajar: Bu Dita Maulita, S.Pd Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
Kami diberi tugas oleh Guru Pengajar Fisika, Bu Dita Maulita, S.Pd.
Beliau mengajarkan kami, tidak hanya teori namun langkah kerja agar siswa dan
siswi SMA Negeri 6 Metro lebih paham
mengenai Pelajaran Fisika pada
materi “Hukum Hooke dan Elastisitas”.
Selain itu, Beliau mengajarkan kami bagaimana cara kerja kelompok yang baik dan
benar, menjadi pemimpin kelompok yang baik dan benar, dan belajar sambil bermain
agar siswanya tidak bosen mengenai Pelajaran
Fisika.
Oke....!!! Teman-teman yang kepo
dengan ulasan kami...Yukk baca lebih lanjut...
Kapan
Praktikum Dilaksanakan?
Kami melakukan Praktikum Fisika pada Hari Senin, 9 September 2019. Tempat di Kelas
XI MIPA 4. Kami melakukan praktikum dengan didampingi oleh Bu Dita Maulita,
S.Pd.
Praktikum Yang Didampingi Oleh Guru Pengajar Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
Apa sih Tujuan
Percobaan Praktikum Konstanta Gaya Pegas/ Karet?
Tujuan percobaan praktikum yang kami
lakukan adalah:
1. Melakukan percobaan hukum Hooke
dengan menggunakan pegas/karet, mistar, beban gantung, dan statif secara
berkelompok.
2. Membuat laporan hasil percobaan dan
mempresetasikan.
“Apa sih maksud dari tujuan
tersebut?”
Tujuan tersebut, kami akan melakukan
suatu percobaan Konstanta Pegas/Karet. Kami akan memperoleh data setelah
melakukan uji praktikum tersebut. Sungguh menarik bukan? Kami akan mencoba
suatu hal yang baru. Bagi kalian yang penasaran, yuk buruan melakukan percobaan
praktikum Konstanta Pegas/Karet.
Apa sih Hukum Hooke dan Elastisitas Itu?
Jika suatu benda diberikan suatu gaya yang
cukup untuk merubah bentuk benda tersebut maka kondisi benda tersebut dapat
menjadi elastis, plastis, ataupun hancur. Hancur merupakan kondisi kegagalan
benda karena sudah melewati titik patahnya (breaking point). Plastis merupakan
kondisi benda yang tidak dapat kembali lagi menjadi kondisi awalnya jika gaya
yang diberikan dihilangkan. Contoh benda yang bersifat plastis dapat kamu lihat
pada plastisin, tanah liat, dan bahkan permen karet.
“Lalu, apa
itu elastisitas?”
Elastis atau Elastisitas adalah kemampuan
sebuah benda untuk kembali ke kondisi awalnya ketika gaya yang diberikan pada
benda tersebut dihilangkan. Contoh benda elastis adalah pegas. Selain bersifat
elastis, pegas juga dapat berubah menjadi bersifat plastis jika ditarik dengan
gaya yang besar melewati batas elastisnya. Jika pegas sudah menjadi plastis
kamu pasti tahu bahwa pegas tersebut sudah rusak.
Agar kamu memahami
materi Elastisitas dan Hukum Hooke dengan baik, kamu harus memahami terlebih
dahulu:
Seperti yang
sudah dijelaskan diatas, kamu pasti tahu jika suatu gaya diberikan pada suatu
benda, contohnya pada batang besi vertikal yang tergantung, maka panjang batang besi tersebut akan berubah.
Delta L atau seterusnya disebut Delta x merupakan pertambahan panjang pada batang besi tersebut. Semakin besar gaya [F] yang diberikan maka pertambahan panjangnya (Delta x) juga akan semakin besar. Dapat disimpulkan bahwa pertambahan panjang benda sebanding dengan besarnya gaya tarik.
Delta L atau seterusnya disebut Delta x merupakan pertambahan panjang pada batang besi tersebut. Semakin besar gaya [F] yang diberikan maka pertambahan panjangnya (Delta x) juga akan semakin besar. Dapat disimpulkan bahwa pertambahan panjang benda sebanding dengan besarnya gaya tarik.
Perbandingan besar gaya tarik [F] terhadap
pertambahan panjang benda (Delta x)
bernilai konstan. Konstan artinya sebanding. Proporsionalitas kedua besaran
tersebut dinotasikan dengan rumus persamaan:
F=k.Delta x
Dimana,
F =
besarnya gaya yang diberikan atau gaya tarik (N)
Delta x = pertambahan panjang benda (m)
k = konstanta benda (N/m)
k merupakan koefisien elastisitas benda ataupun
ukuran kelenturan pegas. Hubungan ini pertama kali diketahui oleh Robert Hooke
(1635 – 1703), oleh karena itu dikenal juga sebagai Hukum Hooke. Hukum Hooke
hanya berlaku hingga batas elastisitas. Batas elastisitas merupakan gaya maksimum
yang dapat diberikan pada benda sebelum benda berubah bentuk secara tetap dan
panjang benda tidak dapat kembali seperti semula (menjadi plastis ataupun
hancur).
Persamaan gaya pegas dinotasikan dengan rumus:
Fp = - F
Fp = - k.
Delta x
Dimana,
Fp = gaya pegas (N)
Delta x = pertambahan panjang pegas (m)
k = konstanta pegas (N/m)
Kamu tidak perlu khawatir terhadap tanda minus
(-). Tanda tersebut hanya menyatakan arah gaya pegas yang berlawanan dengan
arah gaya tarik.
Sifat pegas yang elastis banyak digunakan
dalam kegunaan sehari-hari. Contoh penggunaan pegas dapat kamu lihat pada kasur
pegas (spring bed) atau pada kendaraan bermotor. Pada kendaraan bermotor pegas
digunakan sebagai peredam kejut (shockbreaker). Penggunaan pegas biasanya
dipakai secara bersamaan dalam satu sistem pegas. Nilai konstanta pegas
tersebut akan berubah tergantung susunannya.
Dua buah pegas atau lebih yang disusun secara seri dinyatakan oleh rumus:
Dua buah pegas atau lebih yang disusun secara seri dinyatakan oleh rumus:
1/ks = 1/k1 = 1/k2 = 1/k3 = ... = 1/kn
Jika pegas disusun secara paralel, maka
dinyatakan dengan rumus:
Kp = k1 + k2 + k3 + ... + kn
Lalu, Apa Saja Alat dan Bahan Yang Digunakan Untuk Praktikum?
Alat dan bahan yang kami gunakan diantaranya:
1. Penggantung beban, karet ban, karet gelang, dan peniti.
Penggantung Beban Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
2. Beban (Kami menggunakan 3 makanan ringan dengan satuan gram).
Berat Beban 135gr Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
Berat Beban 70gr Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
3. Alat tulis dan penggaris.
Alat Tulis dan Penggaris Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
Bagi
teman-teman yang mau mencobanya, untuk penggantung beban bisa dibuat dengan
semenarik mungkin dan sesuai kreasi teman-teman lohh....
Dan, untuk
beban teman-teman boleh memakai benda atau apa saja yang menghasilkan berat
dengan satuan gram ya...
Lalu, Bagaimana Cara Kerjanya?
Adapun
cara kerjanya adalah:
1. Menyusun alat dan bahan.
2. Menggantungkan beban pada pegas, kemudian mencatat panjang
pegas pada hasil kerja.
3. Mengulangi kegiatan (2) dengan menambah/mengganti massa beban.
4. Mencatat hasil pengamatan pada hasil kerja.
Yukk..Kita Mulai Kerja...
Sesuai
dengan prosedur di atas, langkah (1) menyiapkan alat dan bahan:
Menyiapkan Alat dan Bahan Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
Lanjut ke langkah (2) menggantungkan beban pada pegas, kemudian mencatat panjang pegas pada hasil kerja: Kami melakukan 2 praktek, yaitu: Praktek Konstanta Karet Tunggal dan Konstanta Karet Seri.
Pada praktek pertama, kami melakukan Praktek Konstanta Karet Tunggal :
Kami
mengukur panjang karet ban yaitu 10,5 cm.
Percobaan
pertama:
Kami
melakukan percobaan 1 dengan menggantungkan karet ban pada penggantung beban
dengan panjang karet ban mula-mula 10,5 cm. Kami menggantungkan beban dengan
berat 135gr. Setelah diamati, beban yang menggantung semakin turun dan karet
ban melakukan pemelaran menjadi panjang 13 cm.
Percobaan
kedua:
Kami
melakukan percobaan 2 dengan menggantungkan karet ban pada penggantung beban
dengan panjang karet ban mula-mula 10,5 cm. Kami menggantungkan beban dengan
berat 130gr. Setelah diamati, beban yang menggantung semakin turun dan karet
ban melakukan pemelaran menjadi panjang 15 cm.
Percobaan
ketiga:
Kami
melakukan percobaan 3 dengan menggantungkan karet ban pada penggantung beban
dengan panjang karet ban mula-mula 10,5 cm. Kami menggantungkan beban dengan
berat 70gr. Setelah diamati, beban yang menggantung semakin turun dan karet ban
melakukan pemelaran menjadi panjang 11 cm.
Pada praktek kedua, kami melakukan Praktek Konstanta Karet Seri :
Nah, untuk
praktek kedua ini. Kami menggantungkan karet gelang. Jadi terdapat 2 karet yang
digantungkan di penggantung beban. Karet gelang dikaitkan dengan peniti yang
telah digantung bersama karet ban. Kami mengukur panjang karet ban sampai karet
gelang dan kami peroleh panjang awal 18 cm.
Percobaan
pertama:
Kami
melakukan percobaan 1 dengan menggantungkan karet ban pada penggantung beban
dengan panjang karet ban mula-mula 18 cm. Kami menggantungkan beban dengan
berat 135gr. Setelah diamati, beban yang menggantung semakin turun dan karet
ban melakukan pemelaran menjadi panjang 23,5 cm.
Percobaan
kedua:
Kami
melakukan percobaan 2 dengan menggantungkan karet ban pada penggantung beban
dengan panjang karet ban mula-mula 18 cm. Kami menggantungkan beban dengan
berat 130gr. Setelah diamati, beban yang menggantung semakin turun dan karet
ban melakukan pemelaran menjadi panjang 23 cm.
Percobaan
ketiga:
Kami
melakukan percobaan 3 dengan menggantungkan karet ban pada penggantung beban
dengan panjang karet ban mula-mula 18 cm. Kami menggantungkan beban dengan
berat 70gr. Setelah diamati, beban yang menggantung semakin turun dan karet ban
melakukan pemelaran menjadi panjang 20 cm.
Data Pengamatan Hasil Praktikum
Konstanta Gaya Pegas/Karet
Dari hasil
praktikum yang kami lakukan dapat diperoleh data sebagai berikut:
-
Rangkaian Karet Tunggal:
~Percobaan
1:
Massa
beban: 135gr => 0, 135 kg => 1,35 N
Panjang karet tunggal: 13 cm
Delta x: 13 cm - 10,5 cm = 2,5 cm => 0,025 m
Delta x: 13 cm - 10,5 cm = 2,5 cm => 0,025 m
Konstanta karet tunggal:.....??
*Jawab:
F=k. Delta x
1,35=
k. 0,025
k= 1,350/0,025
k= 54
N/m
~Percobaan
2:
Massa
beban: 130gr =.> 0,13kg => 1,3 N
Panjang karet tunggal: 15 cm
Delta x: 15 cm - 10,5 cm = 4,5 cm => 0,045 m
Delta x: 15 cm - 10,5 cm = 4,5 cm => 0,045 m
Konstanta karet tunggal:.....??
*Jawab:
F=k. Delta x
1,3=
k.0,045
k= 1,3/0,045
k=28,8 N/m
~Percobaan
3:
Massa
beban: 70gr => 0,07 kg => 0,7 N
Panjang karet tunggal: 11 cm
Delta x: 11 cm - 10,5 cm => 0,5 cm => 0,005 m
Delta x: 11 cm - 10,5 cm => 0,5 cm => 0,005 m
Konstanta karet tunggal:.....??
*Jawab:
F=k. Delta x
0,7=
k. 0,005
k= 0,7/0,005
k=140 N/m
Grafik
Pada Karet Tuggal:
-
Rangkaian Karet Seri:
~Percobaan
1:
Massa
beban: 135gr => 0,135 kg => 1,35 N
Panjang karet seri: 23,5 cm Delta x: 23,5 cm - 18 cm = 5,5 cm => 0,055 m
Konstanta karet seri:.....??
*Jawab:
F=k. Delta x
1,35=
k. 0,055
k= 1,35/0,055
k= 24,5 N/m
~Percobaan
2:
Massa
beban: 130gr => 0,13 kg => 1,3 N
Panjang karet seri: 23 cm
Delta x: 23 cm - 18 cm = 5 cm => 0,05 m
Delta x: 23 cm - 18 cm = 5 cm => 0,05 m
Konstanta karet seri:.....??
*Jawab:
F=k. Delta x
1,3=
k. 0,05
k= 1,3/0,05
k= 26 N/m
~Percobaan
3:
Massa
beban: 70gr => 0,07 kg => 0,7 N
Panjang karet seri: 20 cm
Delta x: 20 cm - 18 cm = 2 cm => 0,02 m
Delta x: 20 cm - 18 cm = 2 cm => 0,02 m
Konstanta karet seri:.....??
*Jawab:
F=k. Delta x
0,7=
k. 0,02
k= 0,7/0,02
k=
35 N/m
Grafik Pada Karet Seri:
Kesimpulan Yang Didapat Dari Hasil
Percobaan Adalah...
Berdasarkan hasil pengamatan
percobaan, maka besar konstanta pegas tergantung pada:
1. Panjang Karet
2. Massa beban
Dan besar
konstanta pegas yang dipakai pada percobaan adalah pada rangkaian pegas seri
(10,3 N/m, 8,6 N/m, 6,3 N/m) dan pada
rangkaian pegas pararel (5,7 N/m, 5,6 N/m, 3,5 N/m)
Bagaimana
teman-teman? Seru dan menarik bukan? Yukk,,teman-teman coba, jangan sampai
ketinggalan....
Ayo belajar Fisika
sambil bermain!!! Agar dapat memahami materi mengenai “Hukum Hooke dan Elastisitas”.
Jikalau Ada Sumur Di Ladang
Boleh Kami Menumpang Mandi
Jikalau Ada Kesempatan
Bolehlah Bertemu Kembali
Salam Suksess!!!
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sumber Pustaka: https://www.studiobelajar.com/hukum-hooke/
Mantap... Isi blog nya keren serasa diajak membaca tapi sambil bermain.. Semangat terus nana bikin blog blog selanjutnya.. Makin diasah menulisnya
BalasHapusAamiin...
BalasHapusTerimakasih Bu Dita atas dukungannya :-)
Keren Na. Semangat untuk seterusnya 💖
BalasHapusMakasih dan terimakasih atas semangatnya 😊
HapusBagus bgt naa. Semangat buat blog selanjutnya na
BalasHapusTerima kasih 😊
BalasHapusKeren dpt ilmu baru hehhe
BalasHapusAlhamdulillah :-)
HapusWah, seru ya ternyata belajar fisika? Jd pengen belajar terus nih setelah baca blognya.
BalasHapusAllhamdulillah.
HapusTerima kasih
Wah, seru ya ternyata belajar fisika? Jd pengen belajar terus nih setelah baca blognya.
BalasHapusWihh keren nih na
BalasHapusmakasih
Hapusnumpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
Bandar Game Online Uang Asli Terbaik dan Terpecaya Di Indonesia
BalasHapusMau main Poker tapi kalah melulu? Ganti Hokimu dengan bermain di Zeus Bola dijamin winrate 80%
Zeus Bola menyediakan berbagai macam permainan kepada kalian semua untuk bisa memilih dan bermain permainan yang kamu sukai salah satunya ialah poker.
Di sini kami menyediakan permainan poker yang terlengkap dengan berbagai fasilitas yang lengkap untuk semua permainan seperti :
- POKER
- DOMINO
- CEME
- CAPSA
- CEME KELILING
- SUPER TEN
- OMAHA
Kami juga menyediakan berbagai jenis permainan lainnya.
Penasaran? Segera daftarkan dirimu di Zeus Bola dan nikmati Segala Fasilitas yang Terbaik dan Terpercaya
Info Lebih Lanjut Hubungi Contact Kami :
- Live Chat Zeus Bola : >> http://104.248.148.252/ <<
- Whatsapp : >> https://wa.me/6281333555996 <<
- Telegram : >> https://t.me/zeusbola <<
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
BalasHapushanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^